Misbakhun: Jokowi Harus Ingat, Ada Beban Sejarah Yang Masih Ditanggung Sri Mulyani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 27 Juli 2016, 09:35 WIB
Misbakhun: Jokowi Harus Ingat, Ada Beban Sejarah Yang Masih Ditanggung Sri Mulyani
misbakhun/net
rmol news logo . Presiden Joko Widodo harus benar-benar berhitung jika memang mau menunjuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Jangan sampai keputusan menunjuk Sri Mulyani justru menjadi beban Jokowi.

Demikian disampaikan anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar, M Misbakhun, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 27/7).

Pernyataan Misbakhun ini terkait dengan info bahwa Sri Mulyani akan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. Misbakhun mengingatkan, ada beban sejarah yang masih ditanggung Sri Mulyani soal kasus Bank Century.

"Pak Jokowi tentu mau menteri yang bekerja. Tapi yang perlu diingat jangan sampai memilih menteri justru memunculkan persoalan baru," katanya.

Selain itu Misbakhun juga mengatakan, kinerja Bambang Brodjonegoro di kursi Menteri Keuangan sebenarnya sudah bagus. Bambang mampu menerjemahkan keinginan Jokowi dalam mengawal anggaran.

"Pak Bambang disiplin dalam mengawal anggaran. Dan saya yakin Pak Bambang sebenarnya bisa mengawal tax amnesty karena beliau juga yang membahasnya siang malam bersama DPR," sambung Misbakhun.

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu justru khawatir soal masa depan tax amnesty jika terjadi pergantian pada posisi menteri keuangan.

"Saya khawatir benar soal masa depan tax amnesty ini jika ada pergantian menkeu," demikia Misbakhun. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA