Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Merasa Bersalah, Putu Artha Ingin Mundur Dari Teman Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 19 Juli 2016, 18:19 WIB
Merasa Bersalah, Putu Artha Ingin Mundur Dari Teman Ahok
rmol news logo Pendamping Ahli Teman Ahok, I Gusti Putu Artha, sempat mengutarakan niatnya untuk mundur dari kelompok relawan Basuki T. Purnama tersebut.

Dia merasa bersalah karena pembicaraannya dalam grup WhatsApp "VISI MUDA BALI" menyebar ke publik. Meski menurutnya, apa yang disampaikannya dalam perbincangan dengan aktivis muda Bali tersebut biasa-biasa saja.

"Akibat, pembicaraan internal menyebar, saya merasa bersalah. Walau saya tahu pembicaraan biasa-biasa," ungkap Putu saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, (Selasa, 18/7). [Baca: Pernyataan Adian Napitupulu Benar Semua, Ini Klarifikasi Putu Artha]

Pernyataan keinginan mundur itu dia sampaikan kepada sesama relawan dalam sebuah grup WA. Namun, para relawan tersebut mencegahnya.

"Saya katakan di (grup) WA satu lagi. Jika kawan-kawan relawan, tidak nyaman gara-gara soal ini, saya siap secara moral mundur. Tapi mereka melarang. Posisi saya tidak jadi mundur," demikian mantan Komisioner KPU ini.

Pernyataan yang tersebar yang membuatnya merasa bersalah itu adalah "Soft landing sedang disiapkan sptnya" dan "Statemen Adian Napitupulu benar semua."

Dia sendiri sudah menjelaskan bahwa maksud kedua pernyataan itu terkait kemungkinan Ahok akan maju lewat jalur independen atau parpol pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA