Dalam sambutannya, ‎Setya Novanto menceritakan dirinya saat masih bersusah payah untuk mencari makan, mulai dari pembantu hingga pedagang.
"Dulu saya menjadi sopir di Surabaya, menjadi pembantu. Sebelum menjadi sopir saya menjual bersa keliling pasar pagi-pagi buta," kata Setya Novanto, di Aula Pantai Pasri Padi, Kota Pangkal Pinang, Jumat (24/6/2016).
Hal tersebut ia sampaikan, agar para anak yatim piatu tidak patah semangat menghadapi kerasnya kehidupan. Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR ini pun berpesan, tidak ada usaha yang sia-sia jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.
"Itu semua saya lakukan, hingga akhirnya saya menjadi pedagang besar," tutur pria yang akrab disapa Setnov tersebut, sebagaimana disampaikan Nurul Arifin kepada redaksi.
Masih kata Setnov, hingga hari ini dirinya hampir belum percaya menjadi orang nomor satu di partai beringin tersebut. Padahal, ia mengingat dirinya dulu hanya seorang sopir dan pembantu di rumah orang lain.
"Hingga akhirnya saya pernah menjadi Ketua DPR RI dan mengundurkan diri, dan saya sekarang menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Sungguh tidak menyangka," tandas Setnov.‎
‎
Dalam acara tersebut, ia juga menyantuni ratusan anak yatim dari dua yayasan yang berbeda dengan didampingi pengurus Partai Golkar.‎
[ysa]
. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menggelar acara buka bersama di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung bersama pengurus DPD I Bangka Belitung, masyarakat sekitar dan ratusan anak yatim. 
BERITA TERKAIT: