Bagi Misbakhun, Ramadhan Momentum Perkuat Solidaritas Sosial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 22 Juni 2016, 06:31 WIB
Bagi Misbakhun, Ramadhan Momentum Perkuat Solidaritas Sosial
misbakhun/net
rmol news logo . Solidaritas sosial terus tergerus di era gloalisasi. Di saat yang sama, sikap individualistik semakin menonjol di tengah masyarakat.  Tentu saja masalah ini menjadi tantangan bersama. Sebab, membangun peradaban membutuhkan kepekaan sosial, bukan individualisme.

"Karena itu, puasa adalah momentum melatih kepekaan sosial dan pengendalian diri. Esensi berpuasa ialah pengendalian diri. Berpuasa adalah bentuk ujian  dalam mencari jati diri kemanusian," kata anggota MPR, Mukhamad Misbakhun.

Menurut Misbakhun, kepekaan sosial artinya mau berbagi dengan apa yang dimiliki. Bila kepekaan sosial mengkristal maka akan ada solidaritas sosial. Ujungnya, lahir kehidupan yang penuh kebersamaan dalam mewujudkan kedamaian dan keselamatan.

"Cita-cita tersebut sejalan dengan nilai-nilai Pancasila kita," ungkap Misbakhun pada sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pasuruan akhir pekan lalu.

Politisi Golkar itu juga mengaitkan kepekaan sosial dengan relasi sosial. Kondisi ini, akan membangkitkan empati serta solidaritas sosial sesama manusia. Dia bilang, salah satu permasalahan, empati serta solidaritas dapat dicerminkan ketika memberi kepada sesama masyarakat yang tidak berpunya.

"Dengan munculnya empati serta kepekaan sosial, di dalam diri manusia itu akan mudah terpanggil untuk saling membantu sesama," ujarnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA