"Karena itu, puasa adalah momentum melatih kepekaan sosial dan pengendalian diri. Esensi berpuasa ialah pengendalian diri. Berpuasa adalah bentuk ujian dalam mencari jati diri kemanusian," kata anggota MPR, Mukhamad Misbakhun.
Menurut Misbakhun, kepekaan sosial artinya mau berbagi dengan apa yang dimiliki. Bila kepekaan sosial mengkristal maka akan ada solidaritas sosial. Ujungnya, lahir kehidupan yang penuh kebersamaan dalam mewujudkan kedamaian dan keselamatan.
"Cita-cita tersebut sejalan dengan nilai-nilai Pancasila kita," ungkap Misbakhun pada sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pasuruan akhir pekan lalu.
Politisi Golkar itu juga mengaitkan kepekaan sosial dengan relasi sosial. Kondisi ini, akan membangkitkan empati serta solidaritas sosial sesama manusia. Dia bilang, salah satu permasalahan, empati serta solidaritas dapat dicerminkan ketika memberi kepada sesama masyarakat yang tidak berpunya.
"Dengan munculnya empati serta kepekaan sosial, di dalam diri manusia itu akan mudah terpanggil untuk saling membantu sesama," ujarnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: