Postur Anggaran Polri Harus Ditata Kembali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 21 Juni 2016, 11:58 WIB
Postur Anggaran Polri Harus Ditata Kembali
ilustrasi/net
rmol news logo . Ke depan, perlu ada penataan kembali postur anggaran yang lebih ideal untuk Polri. Sejauh ini, penataan anggaran Polri masih belum realistis sesuai dengan kebutuhan lapangan. Akibatnya, banyak perkara dalam penegakan hukum tidak ter-cover dengan anggaran.

"Kami usulkan, Perlu penataan anggaran mana yang prioritas sehingga tidak membuka cela penyimpangan di bawah," kata Direktur Eksekutif Lemaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 21/6).

Hal lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja Polri, sambungnya, adalah agar Kapolri ke depan terus memperjuangkan tunjangan kinerja (remunerasi) Polri yang saat ini baru 57 persen dari gaji agar kesejahteraannya bisa lebih baik.

Kalau Remunerasi masih  di bawah 100 porsen, sambungnya, yang terjadi adalah kultur anggota dan pejabat polri masih akan mencari "jabatan-jabatan basah". Begitu juga dengan sarana perumahan anggota Polri yang tersedia baru 14 persen.

"Ini semua tentu dibutuhkan dukungan Presiden dan DPR kepada Kapolri jika ingin kinerja polisi kita lebih baik ke depan," ungkapnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA