"Kami usulkan, Perlu penataan anggaran mana yang prioritas sehingga tidak membuka cela penyimpangan di bawah," kata Direktur Eksekutif Lemaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 21/6).
Hal lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja Polri, sambungnya, adalah agar Kapolri ke depan terus memperjuangkan tunjangan kinerja (remunerasi) Polri yang saat ini baru 57 persen dari gaji agar kesejahteraannya bisa lebih baik.
Kalau Remunerasi masih di bawah 100 porsen, sambungnya, yang terjadi adalah kultur anggota dan pejabat polri masih akan mencari "jabatan-jabatan basah". Begitu juga dengan sarana perumahan anggota Polri yang tersedia baru 14 persen.
"Ini semua tentu dibutuhkan dukungan Presiden dan DPR kepada Kapolri jika ingin kinerja polisi kita lebih baik ke depan," ungkapnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: