Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Umat Islam Harus Terdepan Dalam Memajukan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 14 Juni 2016, 21:50 WIB
Umat Islam Harus Terdepan Dalam Memajukan Indonesia
rmol news logo Umat Islam harus mengambil tanggung jawab penuh atas kemajuan bangsa ini. Jangan sampai umat Islam justru menjadi bagian dari problem kebangsaan karena tidak sadar sejarah dan abai pada tanggung jawab sejarahnya.

Peringatan tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, dalam acara Tadabbur dan Renungan untuk memperingati dan mensyukuri  kemerdekaan yang diproklamasaikan Soekarno-Hatta tersebut yang berdasarkan kalender hijriah jatuh hari ini  9 Ramadhan.

"Umat Islam harus terdepan dalam menjaga nasionalisme Indonesia sesuai dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945. Menjaga agar Indonesian tetap ber-Ketuhanan, punya rasa kemanusiaan yang tinggi, hadirkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinnekaan, bangun demokrasi bermartabat, serta dorong keadilan sosial bagi seluruh rakyat," paparnya.

Menurut anggota DPR Asal Banten ini, peningkatan peran dan kontribusi umat Islam semakin penting dalam menjaga keindonesiaan karena bangsa ini sedang menghadapi tantangan bahkan ancaman yang merongrong identitas dan karakter kebangsaan dalam semua aspek: ideologi, politik, ekonomi, hankam, dan sosial budaya.

"Masifitas serbuan ideologi liberal telah melemahkan jati diri dan karakter kita sebagai bangsa dan negara Pancasila dalam seluruh aspek. Belum lagi isu seputar munculnya lagi paham komunis, adalah ancaman serius bagi nasionalisme kita," kata Jazuli.

Di lain pihak, Jazuli juga menegaskan bangsa ini dihadapkan pada tantangan kompetisi dunia yang sangat ketat. Artinya, umat Islam sebagai rakyat mayoritas harus terpanggil menjawab kompetisi ke depan.

"Untuk menjawab tantangan itu, dari rahim umat harus lahir SDM unggul berkualitas yang menguasai iptek tapi dengan kualitas imtak (iman takwa) yang juga unggul. Ini tanggung jawab besar umat Islam saat ini," pungkas Jazuli.

Dalam rangka melanjutkan estafet peran dan kuntribusi umat di atas, Fraksi PKS mengajak seluruh elemen umat Islam untuk bersatu, membangun dan menumbuhkan kesadaran sejarah umat, menyamakan pemahaman dan persepsi, serta menyatukan langkah untuk Indonesia yang bermartabat dan berkemajuan ke depan.

Sebelumnya dia menyampaikan umat Islam Indonesia harus berbesar hati karena rahmat kemerdekaan 17 Agustus 1945 bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan, saat umat sedang berpuasa. "Ini punya makna historis yang mendalam bagi umat Islam," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA