
. Daging sapi beku juga cenderung merugikan pedagang pasar tradisional.
Demikian disampaikan Sekjen DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Tinno Rahardian, dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 11/6).
Menurut Tinno, pedagang tidak mempunyai lemari pendingin (cold storage) untuk menyimpan daging sapi beku. Karen itu, jika dijual secara terbuka daging sapi beku hanya tahan maksimal tiga jam saja.
"Lebih dari itu akan mencair, dan merusak kualitas daging," ungkapnya.
Menurut Tinno, selera konsumen di Indonesia tidak terbiasa atau tidak suka dengan daging sapi beku. Konsumen Indonesia lebih suka daging sapi yang segar.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: