Hal itu yang dikampanyekan oleh Ayu Kartika Dewi, salah satu pendiri Program Sabang Merauke.
"Sabang Merauke sendiri adalah program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia yang terbentuk empat tahun silam," kata Ayu, Jumat (20/5).
Menurutnya, toleransi bukan pelajaran yang harus dihafal dan diketahui melainkan harus dirasakan dan dijalani.
Cara kerja program Sabang Merauke adalah dengan mendaftarkan diri lewat http://sabangmerauke.org/. Peserta yang ikut program ini tidak akan dipungut biaya sepeserpun.
Panitia Sabang Merauke akan menyaring seluruh email yang masuk dan memutuskan mereka akan tinggal di kota dan keluarga mana. tentunya akan diberi pendampingan dari tim Sabang Merauke.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.