Dikabarkan, almarhum meninggal karena sakit di RS Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (9/5), pukul 06.00 WIB.
Atas meninggalnya koleganya itu, Romi sampaan akrabnya, yang juga anggota DPR ini, menyampaikan permohonan maaf apabila almarhum semasa hidupnya memiliki kesalahan yang disengaja ataupun tidak.
"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya untuk almarhum," ujar Romi dalam keterangannya kepada wartawan.
Menurut Romi, almarhum yang beralamat duka Jl Ceger Raya-TMII No. 99, Jakarta Timur itu adalah sosok yang berhasil bermetamorfosa dari anggota TNI menjadi kader PPP sejati.
Mulai sakit hingga akhir hayatnya setahun terakhir, almarhum tetap memegang disiplin, teguh pendirian, mendukung penuh kemandirian generasi muda partai, dan dedikatif atas seluruh penugasannya.
"Atas nama keluarga besar PPP, kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diampuni segala dosanya, diterima segala amalnya, diringankan timbangannya, dan ditempatkan di surgaNya. Selamat jalan Puang Andi, antum husnul khotimah," tukas Romi.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Ghalib lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 3 Juni 1946. Selain Anggota DPR, Andi juga pernah tercatat menjabat Duta Besar RI untuk India, Jaksa Agung RI, dan Kepala Badan Binkum ABRI.
[rus]
BERITA TERKAIT: