Bahkan belakangan, nama-nama jenderal TNI mapun Polri ikut dimunculkan. Misalnya saja, Moeldoko, Sjarie Sjamsoeddin dan Benny Mokalu.
Menurut pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, dimunculkannya nama-nama bakal calon gubernur merupakan hal yang positif. Sehingga bisa memberi banyak pilihan bagi rakyat Jakarta.
"Sah saja seorang purnawirawan menjadi pemimpin daerah karena mereka sudah menjadi masyarakat sipil kembali. Bahkan mungkin pengalamannya bisa mensukseskan kepemimpinannya," kata Susaningtyas kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (20/4).
Namun demikian, Nuning, demikian Susaningtyas disapa akrab, mengingatkan bahwa ada hal yang harus digarisbawahi. Yaitu bahwa pemberitaan keiikutsertaan para purnawirawan itu memang sudah secara formal yang bersangkutan mencalonkan.
"Kalau tidak, kan kasihan dimana sudah diberitakan dan mungkin terkena
black-campaigne padahal niat mencalonkan saja tidak. Ini tidak fair namanya," demikian Nuning.
[ysa]
BERITA TERKAIT: