PILKADA DKI 2017

Mungkin Saja Ada Kampanye Hitam Untuk Para Jenderal Di Pilkada Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 21 April 2016, 06:32 WIB
Mungkin Saja Ada Kampanye Hitam Untuk Para Jenderal Di Pilkada Jakarta
susaningtyas/net
rmol news logo . Dinamika Pilkada DKI Jakarta sangat menarik untuk dicermati. Termasuk di dalamnya terkait dengan nama-nama yang dimunculkan sebagai bakal calon gubernur.

Bahkan belakangan, nama-nama jenderal TNI mapun Polri ikut dimunculkan. Misalnya saja, Moeldoko, Sjarie Sjamsoeddin dan Benny Mokalu.

Menurut pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, dimunculkannya nama-nama bakal calon gubernur merupakan hal yang positif. Sehingga bisa memberi banyak pilihan bagi rakyat Jakarta.

"Sah saja seorang purnawirawan menjadi pemimpin daerah karena mereka sudah menjadi masyarakat sipil kembali. Bahkan mungkin pengalamannya bisa mensukseskan kepemimpinannya," kata Susaningtyas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (20/4).

Namun demikian, Nuning, demikian Susaningtyas disapa akrab, mengingatkan bahwa ada hal yang harus digarisbawahi. Yaitu bahwa pemberitaan keiikutsertaan para purnawirawan itu memang sudah secara formal yang bersangkutan mencalonkan.

"Kalau tidak, kan kasihan dimana sudah diberitakan dan mungkin terkena black-campaigne padahal niat mencalonkan saja tidak. Ini tidak fair namanya," demikian Nuning. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA