Kadin Optimistis Galang Investor Jerman ke Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 19 April 2016, 07:04 WIB
Kadin Optimistis Galang Investor Jerman ke Indonesia
ilustrasi/net
rmol news logo . Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani optimistis  dapat menggalang kalangan dunia usaha Jerman untuk berinvestasi di Indonesia.

Optimisme itu disampaikan Rosan usai penandatangaan Nota Kesepahaman senilai 875 juta dolar AS antara  PT Aneka Tambang- Ferrostahl Cronimet, PT Pelni-Myer Werft, APRIL-Inava  yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kanselir Jerman Angela Merkel di Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Republik Federal Jerman, Senin (18/4).

"Penandatanganan MoU  yang disaksikan Bapak Presiden  merupakan langkah nyata Kadin  meningkatkan ekonomi Indonesia. Ini  menjadi kontribusi riil Kadin bagi pembangunan  ekonomi nasional," kata  Rosan melalui keterangan tertulis.

Rosan bersama sejumlah pelaku usaha nasional berada di Jerman  mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di empat negara Eropa-Jerman, Inggris, Belanda, dan Belgia, pada  17-23 April.

Rosan menyebutkan nilai komitmen investasi  itu, terdiri atas  US$ 800 juta  merupakan hasil penandatanganan MoU antara Ferrostahl Cronimet-PT Aneka Tambang (Persero) Tbk,  Myer Werft-PT Pelni (Persero) senilai 40 juta dolar AS, dan APRIL-Inava senilai 35 juta dolar AS.

Dikatakan,  Jerman sebagai bagian dari Uni Eropa (UE) adalah salah satu mitra  strategis Indonesia di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi. Pada tahun 2015 nilai perdagangan Indonesia-UE mencapai 26,14 miliar dolar AS dan investasi UE di Indonesia sebesar 2,26 miliar dolar AS.

"UE menjadi mitra dagang  terbesar keempat dan investor nomor tiga terbesar di Indonesia. Kadin  terus mencari terobosan untuk menarik masuk arus investasi asing ke dalam negeri," katanya.  

Hal senada juga diungkapkan  Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani. Dia  menjelaskan, pada kunjungan ini, Kadin membawa  delegasi bisnis dari  sektor  energi, industri, agribisnis, telekomunikasi, dan maritim yang akan dipertemukan dengan para pelaku usaha di negara-negara yang dikunjungi pada  ajang forum bisnis. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA