Mutasi Irjen Anton Tak Terkait Dengan Omongan Soal Muhammadiyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 15 April 2016, 10:15 WIB
Mutasi Irjen Anton Tak Terkait Dengan Omongan Soal Muhammadiyah
anton chraliyan/net
rmol news logo . Mutasi di tubuh Humas Polri dari Irjen Pol Anton Charliyan kepada Brigjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kadiv Humas Polri, tidak terkait dengan statemen Irjen Anton dalam kasus Siyono, yang dinilai menyebut Muhammadiyah mendukung teroris Siyono.

Kepala Biro Penmas Polri Brigjen Agus Rianto menyatakan, Mutasi itu biasa dan memang harus dilakukan.

"Supaya roda organisasi tetap berputar." ujar Agus saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL beberapa waktu lalu (Jumat, 15/4).

Setelah lengser dari Kadiv Humas, Irjen Pol Anton Charliyan diangkat menjadi Kapolda Sulsel. Hal ini tertuang dalam surat telegram ST/936/IV/2016 tertanggal 14 April 2016 Tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Irjen Pudji Hartanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulsel dimutasi sebagai Perwira Tinggi Yanma Polri (alih status menjadi PNS Kementerian Perhubungan).

Sementara jabatan Kapolda Banten yang sebelumnya diemban Boy Rafli, akan ditempati oleh Brigjen Ahmad Dofiri. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA