Rachmawati: Pergantian Menteri Hanya Bagi-Bagi Kue kekuasaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 11 April 2016, 10:48 WIB
Rachmawati: Pergantian Menteri Hanya Bagi-Bagi Kue kekuasaan
rcahmawati/net
rmol news logo . Pemerintahan Jokowi-JK merupakan pemerintahan antek kapitalis dengan sistem konstitusi yang liberal. Tak mengherankan bila bila visi misi pemerintahan ini mendukung sistem liberal.

Demikian disampaikan politikus senior Rachmawati Soekarnoputri. Rachmawati pun mengamini pernyataan di media sosial bahwa meski ada pergantian 1.000 kali menteri, tetap saja ekonomi susah selama bosnya adalah Jokowi-JK.

Rachmawati mengingatkan bahwa jargon kapitalisme adalah survival of the fittest, yang artinya adalah pigak kuat berkuasa. Kapitalisme ini antites dari sosialisme yang berkeadilan.

"Pergantian menteri hanya bagi-bagi kue kekuasaan. Ganti-ganti menteri juga merusak peraturan karena ganti menteri inherent mengganti aturan suka-suka sendiri sesuai pikirannya," kata Rachmawati dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 11/4).

Rachmawati menambahkan, penguasa proxy tidak mempunyai ideologi menuju ke arah cita-cita Proklamasi Indonesia Merdeka. Penguasa proxy hanya menjadi perpanjangan tangan kaum kapitalis pemodal besar, baik state capitalism maupun korporasi

"Jadi dipastikan nyari duit susah dan ekonomi sulit. Kesenjangan kaum kaya dan miskin makin lebar. Klop sudah memang nawacita kaleng rombeng tong kosong banyak bohong," demikiaan Rachmawati. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA