"Akom digiring masuk dalam skenario jebakan Batman. Untungnya, serangan hitam itu ibarat tembakan pakai peluru hampa," kata tim sukses Ade Komarudin, Bambang Soesatryo, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (15/3).
Bambang pun menyesalkan hal itu terjadi di partai Golkar yang terkenal sebagai partai tertua dan berpengalaman. Dan tindakan mereka yang membuat jebakan Batman terhadap sesama kader, jelas tindakan tidak terpuji yang merugikan dan mempermalukan partai Golkar sendiri.
"Apalagi surat tersebut lalu sengaja disebarkan ke publik melalui media massa oleh timses calon tertentu. Perbuatan itu jelas membuat persaingan calon ketua umum Partai Golkar makin memanas," ungkap Bambang.
Bambang pun mengimbau timses kandidat caketum Golkar agar bermain sehat dan menghindari praktik pembusukan terhadap lawan. Ia juga memastikan bisa saja membuat serangan balasan yang lebih mematikan.
"Tapi buat apa? Karena ujung-ujungnya Partai Golkar juga yang rusak," tegas Bambang.
Bambang menilai, pihak yang merekayasa surat dan membuat jebakan Batman itu kurang piawai dan kekanak-kanakan. Ia menduga oknum tersebut mungkin ingin mengunci Akom pada point kedua dalam surat tersebut, namun faktanya dia keliru.
"Coba simak, Akom tidak boleh maju sampai dengan berakhirnya kepengurusan Munas Bali 2019. Lalu bukakah kalau besok Munas terjadi, maka otomatis munas bali juga berakhir? Jadi, apa yang salah? Aneh juga kalau surat itu kemudian dijadikan alat utk mengganjal Akom. Semakin dekat munas, rupanya makin banyak orang yang stress,
he he he" demikian Bambang.
[ysa]
BERITA TERKAIT: