Dengan SBY melakukan Tour De Java dan bilang tengah mencari sosok untuk menandingi Jokowi, sama saja dengan mengajak Presiden Jokowi dan parpol-parpol untuk mulai kampanye.
"Hal ini tentu akan mengganggu konsolidasi pemerintahan Jokowi," kata analis politik Akar Rumput Strategic Consulting, Dimas Oky Nugroho, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (12/3).
"Tapi, itu memang hak demokrasi Demokrat dan SBY. Semoga momentum ini bukan untuk mencuri panggung atas konsolidasi yang tengah dilakukan pemerintahan Jokowi," demikian Dimas.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: