Kapal Motor Rafelia II tenggelam sekitar pukul 13.10 WIB saat berlayar dari Gilimanuk menuju Ketapang, Jumat (4/3).
Informasi penemuan korban disampaikan oleh Bupati Azwar Anas melalui akun Twitternya di @a_azwarnas siang ini.
"Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Telah ditemukan tiga jenazah korban tenggelamnya KMP Refalia. Salah satunya anak dan ibu dalam kondisi berpelukan," tulis Anas, Sabtu (5/3).
Sebelumnya, dari data di Posko Basarnas tercatat lima orang korban Kapal Revalia II belum ditemukan. Mereka adalah Kapten Kapal Bambang S Adi, Mualim Kapal Puji Purwono, sopir Agus Tia, seorang ibu dan anaknya, yakni Masruroh (28) dan Ramlan (18 bulan).
Kapal Rafelia berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada pukul 12.30 WIB. 15 menit kemudian nakhoda kapal berkomunikasi dengan petugas di Pelabuhan Ketapang untuk melaporkan ada indikasi kemiringan kapal sebesar 10 derajat. Petugas segera menyarankan nakhoda untuk mencari pantai terdekat.
Tak berapa lama, nakhoda meminta izin untuk menepi. Namun, tak sampai 20 menit kemudian kapal tersebut sudah tenggelam.
Sedangkan berdasar informasi yang redaksi dapatkan dari Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI M. Zainudin, pada pukul 12.50 WIB kapal Rafelia II mengalami kebocoran dan miring pada posisi di belakang Hotel Banyuwangi Beach. Selanjutnya kapal tenggelam pada pukul 13.10 WIB.
[ald]
BERITA TERKAIT: