JELANG MUNAS GOLKAR

Ketum Golkar Harus Sosok Yang Bisa Jaga Kepercayaan Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 29 Februari 2016, 19:11 WIB
Ketum Golkar Harus Sosok Yang Bisa Jaga Kepercayaan Pemerintah
rmol news logo . Ketua Umum Partai Golkar mendatang haruslah sosok yang bisa menjaga kepercayaan. Ketua Umum Golkar tak boleh sosok yang mengkhianati kepercayaan yang sudah dibangun, termasuk oleh pemerintah.

"Presiden Jokowi pasti menginginkan yang seperti itu. Dia tak nyaman dengan orang yang tak memenuhi kriteria tersebut," kata pengamat politik Center for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi, beberapa waktu lalu (Senin, 29/2).

Pernyataan Kristiadi ini juga terkait dengan kemarahan Presiden Jokowi terkait kasus Freeport yang namanya dicatut. Jokowi mengaku boleh dikatakan apa sa‎ja secara pribadi, namun tak boleh mempermainkan lembaga kepresiden.

Selain itu, lanjutnya, sosok tersebut harus menjaga kepercayaan publik secara umum. Hal itu dilakukan dengan proses transparansi menjelang Munas. Golkar harus mengungkapkan ke publik siapa saja yang memiliki hak pilih.

Kristiadi bertanya - tanya, apakah DPD I dan II juga kembali seperti pada era Munas Bali. Jangan - jangan, jelasnya, ada yang membentuk kepengurusan DPD I dan II tersendiri untuk kepentingan Munas. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA