"Kasus papa minta saham masih teringat di pikiran masyarakat," kata Direktur Center for Budget Analysis, Ucok Sky Khadafi, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 29/2).
Menurut Uchok, kursi ketua DPR yang ditinggalkan Setya sama sekali tak membawa berkah elektoral. Bahkan, kursi itulah yang mengingatkan publik pada kasus Freeport. Belum lagi yang terbaru, yaitu kasus "Papa Nitip Absen."
"Citra Setya Novanto sudah negatif. Kalau dia memaksakan maju, dan ia menang maka partai Golkar makin terpuruk," jelasnya.
Lebih lanjut Ucok menyatakan bahwa pihak yang diuntungkan apabila Golkar di pimpin oleh Setya Novanto adalah pemerintah dan lawan politik partai Golkar.
"Setnov memimpin Golkar akan rugi. Yang senang adalah pihak pemerintah dan lawan politik partai Golkar. Karena Golkar sangat mudah diintervensi," demikian Ucok.
[ysa]
BERITA TERKAIT: