Bahkan menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir, pihak Kementerian Sosial pun sudah menyiapkan panti.
"Semua udah siap menampung. Panti sosial bina karya wanita yang di Kedoya itu punya dinas, kalau yang punya Kemensos panti sosial bina karya wanita juga di Pasar Rebo. Kita bisa menampung kapasitas sekitar lebih kurang 90 ," ujar Chaidir ketika dihubungi, Kamis (18/2).
Namun, berdasarkan data sebanyak 445 orang yang bekerja sebagai penjaja esek-esek di kawasan Kalijodo.
"Kan nanti kita identifikasi dulu. Belum tentu dia mau ditampung di pembinaan kita. Ada yang mau dipulangkan ke kampung ya dipulangkan, kalo mereka mau ikut pembinaan baru kita tampung. Kalau di kemensos bisa menampung 100 lebih," imbuhnya.
Cahidir menambahkan nantinya selama 6 bulan dalam penampungan akan dilakukan pembinaan sebagai bentuk rehabilitas sosial.
"Materi yang pertama dikasihkan pendidikan keterampilan, berupa pendidikan tata boga, tata busana, jahit menjahit, kemudian juga tata rias," ungkapnya.
Usai menjalani rehabilitas mereka akan diberikan modal dari Kemensos untuk kembali ke kampungnya masing-masing.
"Nanti setelah paska pendidikan tersebut, mereka akan dibekali modal dari Kementerian Sosial sebesar Rp5 juta untuk kembali ke kampung halamannya," bebernya.
[dem]
BERITA TERKAIT: