Danramil 1202-03/Sambas Kapten Inf Poly Iryanto mengatakan, penyerahan itu dilakukan warga atas kesadaran sendiri.
Dijelaskan, hingga saat ini sudah terhimpun enam pucuk senjata api laras panjang jenis bowman, dua pucuk laras pendek, 27 butir munisi SS1, 12 butir stem, 3 butir platik, serta lima butir jenis penabur, yang diperoleh dengan pembinaan.
Menurut Danramil Iryanto, barang bukti tersebut oleh masyarakat didapat dengan cara membeli dari temannya pada saat kejadian kerusuhan di daerah Kabupaten Sambas tahun 1999 dengan tujuan untuk pertahanan atau melindungi diri maupun keluarganya dari kemungkinan serangan.
Dalam rilis Pendam Tanjungpura, Senin (8/2), disebutkan, setelah kondisi damai saat sekarang senjata dan munisi rakitan tersebut menurut keterangan yang disampikan oleh warga yang tidak mau disebutkan namanya, dengan kesadaran sendiri dan merasa khawatir akan bahaya yang diakibatkan kepemilikan barang tersebut maka senjata dan munisi rakitan milik warga masyarakat diserahkan kepada anggota Babinsa maupun anggota Unit Intel Kodim 1202/Skw.
Selama kegiatan penghipunan atas penyerahan senjata api dan munisi rakitan berlangsung dalam keadaan aman dan untuk sementara barang bukti disimpan di Koramil 1202-03/Sambas untuk selanjutnya akan dilaporkan dan diserahkan ke komando atas untuk ditindak lanjuti.
[rus]
BERITA TERKAIT: