Demikian dismapaikan Wasekjen Partai Golkar, Sirajuddin Abdul Wahab, kepada
Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Rabu, 6/1). Menurut Sirajuddin, tentu saja rekomendasi sebagaimana disampaikan Nurdin Halid ini sangat lucu.
"Semakin lama Nurdin Halid saya liat semakin lucu-lucu saja, gaya koboy kesiangan seperti ini yang mengakibatkan Partai Golkar rusak," kata Sirajuddin.
Sirajuddin mempertanyakan logika organisatorisnya Wantim diberikan teguran. Padahal tugas utama Wantim Partai Golkar berdasarkan AD/ART PG itu adalah memberikan masukan, nasehat atau rekomendasi kepada DPP Partai Golkar baik diminta maupun tidak diminta oleh DPP Partai Golkar.
Masukan dari Wantim itu tujuannya agar konflik Partai Golkar yang sudah berjalan satu tahun lebih ini dapat diselesaikan dengan jalur Munas bersama di awal Tahun 2016.
"Namanya juga masukan, mau dijalankan ataupun tidak, keputusannya ada di DPP Partai Golkar," demikian Wahab.
[ysa]
BERITA TERKAIT: