Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Semoga Pengabdian Kowal Kepada Bangsa Dan Negara Tidak Pernah Pudar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 05 Januari 2016, 08:12 WIB
Semoga Pengabdian Kowal Kepada Bangsa Dan Negara Tidak Pernah Pudar
rmol news logo . Hari ini memiliki makna tersendiri bagi TNI AL, khususnya Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) karena pada tanggal 5 Januari 1963 angkatan pertama Kowal secara resmi dilantik oleh Kasal Laksamana Muda R.E. Martadinata, sehingga tanggal 5 Januari ditetapkan sebagai hari jadi Kowal.

Peringatan hari ulang tahun ke-53 kali ini dihelat di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara dengan inspektur upacara KSAL Laksamana TNI Ade Supandi.

Upacara militer yang diselenggarakan ini disamping bertujuan untuk mengenang kembali sejarah kelahiran Kowal, juga merupakan momentum yang tepat untuk terus menggelorakan tekad dan semangat serta cita-cita luhur wanita Indonesia, khususnya anggota Kowal dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara melalui TNI AL.

Saat ini personel alias prajurit Kowal telah mendapatkan kesempatan yang sama dengan para prajurit pria, dalam mengemban tugasnya sebagai prajurit matra laut pengawal samudera. Hal tersebut, diaktualisasikan dengan ditempatkannya prajurit wanita TNI AL sebagai anak buah kapal perang (KRI) di kapal jenis Landing Platform Dock (LPD).

Dengan ditugaskannya Kowal di Kapal Perang, maka pola dan sistem kerjanya pun harus dapat menyesuaikan dengan peraturan, situasi dan kondisi kapal perang. Sama halnya dengan prajurit pria, penugasan di kapal perang bagi anggota Kowal pun tidak kenal waktu dan tidak mengenal lelah, seperti kegiatan operasi dan berpatroli laut sehari-hari. Kesemuanya itu bukan saja merupakan tuntutan dari dinamika organisasi, melainkan merupakan aktualisasi dari tekad seluruh anggota Kowal dalam melaksanakan motto yang dipegangnya 'Pengabdian dan Kehormatan adalah Jiwaku'.

Seiring dengan semangat emansipasi dan kemitrasejajaran dengan pria, pembinaan profesi anggota Kowal dilakukan sesuai dengan ketentuan prajurit TNI AL pada umumnya. TNI AL memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Kowal dalam pembinaan karier militer, terlebih sejak tahun 2013, Akademi Angkatan Laut (AAL) telah menerima wanita sebagai Taruni, dan nantinya akan memiliki kesempatan yang sama dengan para Taruna pria, sebagai calon pemimpin TNI AL di masa depan.

Menurut KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, masa depan akan menjadi tantangan bagi Kowal dalam meniti karier, karena tuntutan prajurit yang pertama adalah kompetisi, kedua profesionalisme, dan yang ketiga adalah leadership atau kepemimpinan.

"Jadi untuk Kowal yang nantinya akan memimpin para prajurit pria, Kowal dituntut harus memiliki jiwa dan semangat kepemimpinan yang bagus, jadi semua kembali ke pribadinya masing-masing untuk bisa menuju ke sana," tegas Laksamana TNI Ade Supandi.

Dari waktu ke waktu sejalan dengan dinamika perjalanan sejarahnya, Kowal terus berkembang sesuai tuntutan organisasi TNI AL. Dalam perjalanan pengabdiannya hingga mencapai usia 53 tahun, Kowal telah membuktikan kiprahnya dengan baik dalam melaksanakan tugas baik di staf maupun di medan operasi. Hal tersebut diaplikasikan, antara lain dengan keikutsertaan Kowal dalam misi perdamaian dunia yang tergabung dalam Pasukan UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dan MONUC (Mission the I’organisation des Nations Unies en Congo).

Anggota Kowal juga selalu dilibatkan dalam latihan dan operasi, seperti latihan Armada Jaya, operasi bhakti Surya Bhaskara Jaya, hingga operasi SAR. Di samping itu Kowal juga mampu berkiprah di luar organisasi baik di Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Kementerian Polhukan dan lainnya. Pada perjalanan sejarahnya, Kowal juga telah mampu menunjukkan kualitas pengabdian secara profesional dan membanggakan, yang dibuktikan dengan telah diberikan kepercayaan untuk menyandang pangkat Laksamana Muda dan Laksamana Pertama serta diberi pula kesempatan untuk menjabat Komandan Lanal Type B dan Lanal Khusus.

Selain itu sejumlah anggota Kowal juga telah memperlihatkan prestasi sebagai atlit pada Pesta Olahraga Nasional (PON) Sea Games dan kegiatan-kegiatan olahraga lainnya. Pada bidang olahraga ini, Kowal ikut berpartisipasi dalam event kejuaraan Terjun Payung Olimpiade Militer Dunia ke-5 di Rio de Janeiro Brasil, kejuaraan Taekwondo Olimpiade Militer (CISM) di Vietnam, Sea Games Futsal di Myanmar, dan meraih medali emas pada Kejuaraan Dayung di Bali, Pekan Baru dan Tanjung Pinang, serta meraih prestasi sebagai juara 3 Kempo Randori Putri di PON ke-17 Kalimantan Timur dan meraih juara 2 kejuaraan Bola Volly  di Kejurnas Bali.

Waktu berjalan serta perjalanan pengabdian anggota Kowal akan terus berlanjut dengan segala dinamikanya. Semoga Kowal tetap jaya dan selalu mampu memberikan kontribusi terbaiknya bagi TNI AL, negara dan bangsa. Selamat ulang tahun ke-53 Korps Wanita Angkataan Laut….bagi Kowal melalui motto 'Pengabdian dan Kehormatan Adalah Jiwaku' maka pengabdian kepada bangsa dan negara tidak akan pernah pudar. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA