Karena Guru Besar Universitas Pelita Harapan tersebut mengaku tidak terlibat sama sekali dalam proses penyusunan Petisi itu. Makanya dia meminta namanya dicabut.
Saat dimintai tanggapan, Marwan Batubara tak menampik. Dia mengatakan itu hanya kesalahan teknis.
"Saya nggak sengaja karena terburu buru. Beliau memang belum sempat baca dan kita nggak sempat bahas. Tapi banyak kok teman-teman yang justru minta namanya dimasukkan, malah saya belum sempat kompilasi," kata Marwan kepada
Kantor Berita Politik RMOL malam ini (Kamis, 17/12).
"Tapi tadi saya sudah jelaskan dan mohon maaf kepada beliau," demikian mantan senator asal Jakarta ini.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: