Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo mengakui hal ini sebagai hal yang yang janggal. Namun demikian, Fraksi Golkar dari awal memberikan kebebasan pada anggota menggunakan haknya sebagai anggota DPR untuk berimprovisasi.
"Asal tidak konyol dan merugikan masa depan partai," kata Bambang beberapa saat lalu (Senin, 14/12).
Bambang mengingatkan, pimpinan MKD tak boleh membiarkan anggotanya bergerak liar dan menyalahgunakan wewenang.
Menurut Bambang, sidang pertama, kedua dan ketiga untuk skandal yang kemudian dikenal publik sebagai "Papa Minta Saham" melahirkan ragam tafsir di benak publik. Paling ekstrim adalah tafsir tentang penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangan oleh beberapa anggota MKD. [ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: