"Khusus surat keterangan domisili bisa digunakan asal dikeluarkan oleh pejabat yang berwewenang dan pemilih yang bersangkutan benar-benar warga yang tinggal di daerah yang bersangkut," kata KPU Belu, Marthin Bara Lay, sebagaimana dilansir
JPNN (Minggu, 6/12).
"Jadi kepada warga yang mempunyai hak pilih dan namanya tidak terdaftar di DPS maupun DPT bisa menggunakan surat keterangan domisi dan identitas sah lainnya sesuai aturan untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pencoblosan nanti," tegas Marthin.
Terkait kesiapan KPU, Belu Marthin menegaskan, hingga kemarin siang pihaknya sudah sangat siap. Khusus pengiriman logistik Pilkada, Marthin menegaskan akan menggeser logistik Pilkada dalam dua tahap.
"H-3 kami akan geser logistik Pilkada untuk enam PPK yang jauh dari kota, sedangkan logistik untuk enam PPK lainnya akan digeser pada H-2. Sementara untuk format C-6 kami sudah geser ke semua PPK pada beberapa hari lalu," jelasnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: