Demikian disampaikan politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait, saat menyampaikan orasi di hadapan puluhan ribu orang dalam kampanye pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Pematangsiantar, Wesly Silalahi-Sailanto, di Lapangan Bola Haji Adam Malik, Simarito, Siantar (Sabtu, 21/11).
"Rakyat membutuhkan pemimpin yang bisa menjadi teladan dan punya hati. Sebab pembangunan bukan hanya fisik, tetapi juga jiwa. Dengan pemimpin yang punya hati dan mendahulukan kepentingan rakyat, maka rakyat akan dijadikan sebagai subyek pembangunan, bukan objek pembangunan," kata Maruarar.
Dalam kesempatan ini, Maruarar mengatakan, bila mau maju, maka daerah juga harus memiliki program prioritas pembangunan, misalnya apakah pertanian, industri, pariwisata atau yang lainnya.
"Ekonomi kreatif di Siantar harus maju sehingga memunculkan artis-artis baru dari kota ini. Dan saat ini adalah masa-masa penting untuk rakyat Siantar, siapa yang akan dipilih memimpin kota ini," ungkap Maruarar.
Kepada Wesly, Maruarar pun bertanya soal cara dan strategi mengentaskan kemiskinan. Wesly pun berjanji akan menciptakaan lapangan pekerjaan untuk anak muda serta pendidikan gratis. Ia pun berjani akan menambah saran dan prasarana olahraga.
"Pemuda Siantar butuh pekerjaan, Pilkada Siantar harus ada manfaatnya," ungkap Maruarar.
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran artis Judika Nalon Abadi Sihotang. Jadilah Maruarar dan Judika merahkan Siantar dalam kampanye kali ini.
[ysa]
. Saat ini merupakan masa-masa yang sangat penting bagi masyarakat Pematangsiantar untuk menentukan pemimpin. Pemimpin merupakan salah satu faktor penentu kemajuan suatu kota. 
BERITA TERKAIT: