Gaji Dan Pendapatan Kepala Daerah Itu Sebenarnya Sudah Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 10 November 2015, 05:31 WIB
Gaji Dan Pendapatan Kepala Daerah Itu Sebenarnya Sudah Besar
ilustrasi/net
rmol news logo . Persoalan gaji pejabat negara ini perlu segera dibenahi oleh pemerintah. Untuk membenanihnya, perlu dibuat suatu sistem penggajian yang lebih proporsional dan adil.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia, Said Salahuddin,  kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (Senin, 9/11).

"Kalau ditemukan gaji pejabat yang terlalu besar, maka konsekuensi tentu harus diturunkan. Sebaliknya, kalau ditemukan gaji pejabat yang dinilai terlalu kecil, ya sedang barang tentu perlu disesuaikan," kata Said.

Untuk kepala daerah, Said menegaskan bahwa hal itu tidak boleh hanya dilihat dari besaran gaji saja. Sebab pendapatan kepala daerah itu tidak hanya dari gaji. Selain gaji pokok, kepala daerah juga menerima berbagai tunjangan dan insentif.

"Kalau gaji dan penerimaan lainnya dijumlahkan, maka pendapatan kepala daerah sebetulnya juga sangat besar. Seperti Ahok itu, misalnya, dia bisa kantongi uang rakyat sampai dengan jumlah miliaran rupiah," demikian Said. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA