Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dalam acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan (Senin, 3/8)
Din pun menjelaskan bahwa kerangka dakwah Muhammadiyah adalah
amar ma'ruf nahi munkar (mengajak pada kebaikan dan mencegah pada kemunkaran). Dengan kerangka dakwa ini maka hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah bersifat proporsional.
Proporsional artinya Muhammadiyah akan berada di garda paling depan membela program pemerintah. Dengan catatan, program pemerintah itu sesuai dengan Konstitusi dan untuk kepentingan rakyat
"Namun Muhmmadiyah juga tidak akan segan bila ada kebijakan negara yang menyimpang dari Kontitusi dan nilai-bilai agama, Muhammadiyah tidak akan segan-segan menjadi kekuatan pengkritik," demikian Din Syamsuddin.
[ysa]
BERITA TERKAIT: