MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 47

Tema Muktamar Muhammadiyah Teguhkan Sikap dan Komitmen pada Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 03 Agustus 2015, 08:45 WIB
Tema Muktamar Muhammadiyah Teguhkan Sikap dan Komitmen pada Indonesia
din syamsuddin/net
rmol news logo . Dengan tema "Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan," Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar ingin meneguhkan sikap, pandangan dan komitmen pada Indonesia.

Lebih-lebih Republik Indonesia juga ikut didirikan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, dan Muhammadiyah telah hadir sebelum negara Indonesia terbentuk.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dalam acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan (Senin, 3/8)

Din Syamsuddin menyebut beberapa nama tokoh Muhammadiyah yang ikut terlibat membentuk negara. Sebut saja misalnya proklamtor Soekarno, Penglima Besar Jenderal Soedirman, Kahar Mudzakir, Ki Bagus Hadikusumo dan Kasman Singodimedjo. Bagkan Kasman, selain berperan dalam BPUPKI dan PPKI, juga menjadi Ketua Pertama Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), yang merupakan cikalbakal MPR

"Inilah komitmen Muhammadiyah pada bangsa dan negara," tegas Din.

Din pun menekankan bahwa Muhammadiyah memiliki komitmen pada negara Pancasila dan untuk mewujudkan cita-cita nasional, yaitu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dan Indonesia berkemajuan harus eksis dalam perlombaan global dan dinamika kawasan, serta di tengah kebangkitan Asia Timur. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA