Salahnya satu gagasan demi kepentingan organisasi disampaikan Ketua Cabang PA GMNI Kabupaten Gianyar Eko Sigit RK. Menurutnya,
PA GMNI harus mampu menunjukkan sikap kritis terhadap pemerintahan saat ini. Sikap kritis berdasarkan konsep Trisakti Bung Karno yang berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berdikari secara ekonomi.
"Alumni GMNI harus tetap kritis terhadap kekuasaan. Siap meluruskan apabila keluar dari prinsip-prinsip Trisakti Bung Karno sebagai jalan ideologis Pancasila," ujar Eko dalam seminar pra kongres PA GMNI yang digelar di Bandung, Minggu (2/8).
Sementara itu, Ketua Cabang PA GMNI Kota Semarang Slamet Mustadi mengusulkan agar kepengurusan hasil kongres ketiga harus diisi oleh kalangan muda.
"Yang muda itu lebih dinamis dan progresif," singkatnya.
Dia juga menambahkan bahwa format organisasi PA GMNI harus diubah menjadi presidium. Selain merupakan kebutuhan organisasi, konsep presidium dapat mengakomodir banyak golongan di tubuh alumni GMNI.
"Kongres hendaknya melakukan evaluasi kelembagaan. Apakah tetap berbentuk DPP atau kembali ke prinsip presidium murni yang bertujuan mengakomodasi seluruh potensi yang ada di alumni GMNI," tegas Slamet.
[wah]
BERITA TERKAIT: