"Kami dalam penegakan hukum pengejaran terhadap Santoso (teroris Poso, red) yang ada di gunung dan hutan. Karena itu kami perlu peningkatan tertentu saja," ujar Badrodin di kompleks Istana, Jakarta, Senin malam (27/7).
Menurut Badrodin, Brimob memang belum sehebat Kopassus dalam hal memburu musuh di area hutan. Namun demikian mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri itu menegaskan, permintaannya agar Kopassus melatih Brimob itu bukan untuk mengasah kemampuan berperang.
Badrodin menambahkan, tujuan Kopassus menggembleng Brimob adalah agar personel di satuan elite Polri itu semakin terlaith dan punya kemampuan saat bertugas di medan yang sulit seperti pegunungan dan hutan.
"Bagaimana kami bisa survive, penjajakan di hutan. Kan enggak bisa anggota Brimob bertahan di hutan," demikian Badrodin, sebagaimana dilansir
JPNN. [ysa]
BERITA TERKAIT: