Jadi Khatib Ied di Korsel, Nusron Wahid Minta TKI Saling Mencintai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 17 Juli 2015, 12:38 WIB
rmol news logo . Setelah Ramadhan dilalui, dan memasuki bulan Syawal, jangan sampai kembali ‎terjerembab kepada hal-hal batil.

‎"Marilah kita bersama-sama mengendalikan hawa nafsu sendiri agar tidak melakukan hal terlarang dan merugikan orang lain," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, dalam khutbah shalat ied.‎

‎‎Nusron Wahid menjadi khatib di depan ribuan jamaah TKI di Idong Horin Gangnaru Gongwon Park, Gwangyoksi, Dalseong-gun, Daegu, Korea Selatan. 

‎"TKI sudah menjadi keluarga besar saya. Jadi saya mudiknya ya ke tempat TKI, harus suka dan duka bersama mereka," kata Nusron. 

‎Panitia shalat ied ini adalah Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia Daegu. ‎Hadir Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Cecep Herawan dan Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TKI Hariyadi Agah.‎

‎Dalam khutbahnya, Nusron meminta sesama TKI muslim untuk saling menghargai dan mencintai. ‎Apalagi sama-sama jauh dari tanah air dan jauh dari keluarga. 

‎"Saling melengkapi dan memberi jika ada kekurangan," ungkap Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini. ‎

‎Usai shalat ied, Nusron melanjutkan halal bihalal dan dialog dengan TKI, ramah tamah dan curhat berbagai masalah, terutama mengenai jaminan pekerjaan bagi yang overstayer agar ada jaminan pekerjaan kalau pulang ke Indonesia.‎ [ysa]‎

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA