"Saya diberi tahu orang dekat Prananda. Lagu itu bukan menyindir Pak Jokowi. Saya tahu siapa yang disindir, tetapi tidak baik kalau saya ungkap. Pokoknya bukan Jokowi," kata Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Sihol Manullang, dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 13/6).
Menurut Sihol, lagu tersebut melengkapi keindonesiaan Prananda, yang selama ini dikenal sebagai orang yang mendalami pikiran-pikiran Soekarno.
"Jadi jangan dianggap menyerang Pak Jokowi," kata Sihol menirukan orang dekat Prananda, tanpa juga menyebut orang dekat itu siapa.
Lagu Pengkhianat yang ditulis Prandanda dengan durasi 3,37 menit) dimainkan group band rock, Rodinda, yang digawangi Prananda Prabowo sekaligus pemain bas. Lagu itu ramai dibicarakan publik karena liriknya.
Pada awal video itu, Prananda menyanyikan bagian lirik tersebut dengan raut wajah kebencian. Prolog (menampilkan wajah Prananda dengan roman sinis), langsung disambut teriakan "pengkhianat" dan hantaman cadas.
Ini lirik lagu tersebut:
"Telah kuserahkan seluruh jiwaku
Untuk menjadi nafas dalam gerak langkah perjuanganmu
Dasar kau pengkhianat
Sangkakala pertarungan
Kau tiupkan dua jago
Kau pikir karena kuasamu
Mati langkahku kau buat
Janji mu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai di sini lukaku
dendamnya kurawat
Tapi sisa waktu kesumatku
Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihatlah kau berbuat tebarmu
Tempus Abire Tibi Est
Tempus Abire Tibi Est
Waktumu sudah habis
Manusia tak punya malu
Janjimu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai disini lukaku
dendamnya kurawat
Tapi sisa waktu kesumatmu
Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihatlah kau perbuat tebarmu
Waktumu sudah habis
Manusia tak punya malu
Tunggu saatnya kan tiba
Pasti lah akan tiba
Tiba masa kubuat perhitungan
Membalas pengkhianatan.
[ysa]
BERITA TERKAIT: