Nasdem Tak Mau Reshuffle Kabinet Hanya karena Desakan Publik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 12 Mei 2015, 05:54 WIB
Nasdem Tak Mau <i>Reshuffle</i> Kabinet Hanya karena Desakan Publik
Rio Capella/net
rmol news logo . Dikotomi menteri dari partai politik dan profesional sangatlah tidak relevan. Sebab tak menjamin menteri dari kalangan profesional lebih bagus kinerjanya daripada menteri yang berasal dari partai.

"Sebagai buktinya, kinerja sejumlah menteri dari kalangan profesional tidak lebih baik dari menteri parpol," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.

Sebagaimana dilansir JPNN (Selasa, 12/5), Rio pun setuju-setuju saja bila Jokowi mengganti sebagian menterinya. Dengan catatan reshuffle itu dilakukan karena kebutuhan Jokowi sendiri, dan bukan karena desakan publik saja.

Bahkan, Rio ingin Presiden Jokowi mengurangi jatah menteri dari kalangan profesional. Sebaliknya, dia setuju jika jatah menteri dari partai politik ditambah sebab tokoh dari partai politik punya kelebihan yang jarang dimiliki kaum profesional, yakni memiliki kemampuan menggerakkan sebuah tim atau kementerian.

"Jadi kami minta jangan jelek-jelekkan menteri dari parpol," tandasnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA