MEDIA ASING DI PAPUA

BIN Harus Siapkan Kekuatan Kontra Intelijen Menyusul Pernyataan Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 12 Mei 2015, 05:32 WIB
BIN Harus Siapkan Kekuatan Kontra Intelijen Menyusul Pernyataan Jokowi
bin/net
rmol news logo . Badan Intelijen Negara (BIN) harus tepat dan cermat menganalisa situasi menyusul penyataan Presiden Joko Widodo yang menjamin kebebasan pers asing masuk ke Papua.

"BIN harus menyiapkan kekuatan kontra intelijennya," kata anggota Komisi I Fraksi Fraksi Gerindra, Rachel Maryam Sayidina, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 12/5).

Langkah-langkah ini, ungkap Rachel, harus diambil sebagai bentuk sikap hati-hati. Usaha preventif pemerintah pun harus disikapi sebagai suatu hal yang wajar dan tidak perlu dianggap sebagai bentuk paranoid.

"Saya mengapresiasi usaha Kementerian Luar Negeri yang berencana membuat Pokja khusus Papua. Ini sangat baik untuk melakukan management informasi terhadap berita simpang siur mengenai Papua di dunia Internasional," demikian Rachel. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA