Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah menganggarkan dana infrastruktur untuk Provinsi Papua sebesar Rp 6 triliun pada tahun ini.
Rincian dana ini untuk pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp 4,7 triliun, pembangunan irigasi Rp 600 miliar, sanitasi pemukiman dan air minum Rp 400 miliar serta pembanguan perumahan Rp 300 miliar.
"Untuk perumahan lebih diprioritaskan khusus untuk anggota TNI dan Polri," tutur Basuki, yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peletakan batu pertema di Jayapura (Sabtu, 9/5).
Disamping itu, lanjutnya, pemerintah juga mengucurkan dana pembangunan fasilitas PON Rp 10 triliun dan pembangunan pasar. Termasuk juga menargetkan pembangunan jalan trans Papua sepanjang 3.985 kilometer maksimal akan selesai 2019.
Saat meletakkan batu pertama, Jokowi mengatakan bahwa dana pembangunan jembatan ini mencapai Rp1,5 triliun. Dana tersebut berasal dari pemerintah pusat Rp 900 miliar serta pemerintah provinsi dan Kota Jayapura Rp 600 miliar.
Diketahui, jembatan layang yang menghubungkan Kawasan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan dengan Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura tersebut sudah diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Kementerian Pekerjaan Umum beberapa waktu lalu.
Berdasarkan kesepakatan, bangunan ini meliputi jalan akses sepanjang 1.322 meter dan jembatan utama dengan panjang bentang 400 meter. Ditambah lagi dengan jembatan pendekat sepanjang 342,2 meter.
[ysa]
BERITA TERKAIT: