KONGRES DEMOKRAT

Pasek Kader Cerdas Keblinger, Langkah Marzuki Anomali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 06 Mei 2015, 15:54 WIB
Pasek Kader Cerdas <i>Keblinger</i>, Langkah Marzuki Anomali
gede pasek/net
rmol news logo . Kesadaran kolektif kader Demokrat mau agar kembali dipimpin SBY. Sementara kemunculan Marzuki Alie dan Gede Pasek hanyalah riak-riak kecil yang menjadi renda hiasan demokrasi internal.

Demikian disampaikan Sekretaris DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 6/5). (Baca juga: Kesadaran Kolektif Kader Memang Mau SBY Kembali Pimpin Demokrat)

"Menilik seorang Pasek, dia adalah kader muda dan cerdas namun keblinger terhadap situasi internalnya," ungkap Jemmy.

Menurut Jemmy, ketidakseriusan Pasek untuk maju semakin terlihat dan indikasi bahwa Gede Pasek hanya bidak catur dari permainan seorang. Pasek mengalang opini publik namun tidak bekerja mengalang dukungan kepada pemilik suara sah di Kongres.

"Pola mengalang sentimen publik sering kali ditempuh untuk menaikan nilai tawarnya dan faktanya tidak ada dukungan di balik pencalonanya," ungkap Jemmy.

Sementara Marzuki Ali, lanjut Jemmy, memilih jalan menajam keluar daripada bekerja ke dalam. Namun hal ini sanggat dimaklumi karena DPC dan DPD mayoritas telah memantapkan pilihanya secara aklamasi kepada SBY.

"Sikap Marzuki Ali menjadi anomali berkehendak maju dalam kongres namun tak memiliki dukungan langkah marzuki semakin disorientasi ketika wacana yg di gulirkan bahwa situasi kongres tidak demokrastis," demikian Jemmy. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA