Demikian disampaikaan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggunalan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 6/5).
"Satu orang luka berat atas nama Rukman dirawat di Rumah sakit Al Iksan, sedangkan delapan orang luka ringan sudah pulang ke rumahnya atau kerabatnya. Diperkirakan sembilan orang masih tertimbun longsor," ungkap Sutopo.
Saat ini, lanjut Sutopo, sebanyak 123 warga mengungsi di Balai Desa dan di rumah saudaranya karena takut adanya longsor susulan.
Sutopo menambahkan, gejala longsor ini sesungguhnya sudah diperiksa oleh Tim Gerakan Tanah, PVMBG, Badan Geologi, pada 2 Mei 2015 atas permintaan BPBD Kabupaten Bandung. Hasil pemeriksaan lapangan menunjukkan kemiringan lereng terjal dan tanah pelapukan breksi vulkanik cukup tebal," demikian Sutopo.
[ysa]
BERITA TERKAIT: