Kasihan Rakyat, Sudah Lama Menderita Malah Diajak Jokowi Susah Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 28 April 2015, 10:04 WIB
Kasihan Rakyat, Sudah Lama Menderita Malah Diajak Jokowi Susah Lagi
fuad bawazir/net
rmol news logo . Rakyat Indonesia sudah mengalami banyak kesusahan sejak pemerintahan masa lalu. Mayoritas rakyat pun memilih Joko Widodo sebagai presiden dengan harapan bisa mengakhiri kesusahan mereka selama ini.

"Tapi keadaan malah semakin buruk dan semakin susah," kata ekonom senior, Fuad Bawazir, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Selasa, 28/4).

Karena itu, Fuad juga menilai pernyataan Jokowi yang mengajak masyarakat untuk bersakit-sakit dahulu dengan beberapa kebijakan, termasuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) atau mengalihkan subsidi BBM untuk infrastruktur, sangatlah tidak relevan. Sebab rakyat sudah terlalu lama sudah, mederita dan sakit.

"Kasihan rakyat. Rakyat sudah lama menderita, malah diajak susah lagi," ungkap Fuad.

Fuad pun meminta Jokowi datang lagi ke pasar-pasar. Saat ini banyak pasar dengan kondisi sepi, di tengah pertumbuhan ekonomi yang terus turun. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA