Jumlah tersebut, katanya berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh pihaknya. Secara keseluruhan, jelas dia, di Provinsi DKI terdapat 89 area yang rawan banjir.
Dengan adanya data area yang rawan banjir ini, Denny menuturkan pihaknya nanti akan dapat melakukan pencegahan bencana banjir secara dini, jika hujan lebat mulai mengguyur ibukota kembali.
"Kalau kita tahu daerah rawan banjir, kita dapat melakukan pencegahan. Seperti persiapan SDM, logistik, dan sarana prasarana penanganan banjir. Itu bisa langsung kita siapkan dengan cepat," kata Denny, Sabtu (14/2).
Berikut daftar area rawan banjir di wilayah Jakarta Selatan:
1. IKPN (Kelurahan Bintaro),
2. Ulujami (Kelurahan Ulujami),
3. Pondok Pinang (Kelurahan Bintaro),
4. Cireundeu Permai (Kelurahan Lebak Bulus),
5. Kebalen,
6. Mampang Prapatan (Rengas),
7. Kelurahan Kuningan,
8. Tegal Parang (Kelurahan Mampang),
9. Petogogan (Kelurahan Petogogan),
10. Pondok Karya (Kelurahan Pela Mampang),
11. Darma Jaya (Kelurahan Bangka),
12. Pulo Raya (Kelurahan Pela Mampang),
13. Kampung Pulo (Kelurahan Pondok Labu),
14. Bukit Duri,
15. Kebon Baru (Kelurahan Kebon Baru),
16. Pengadegan (Kelurahan Pengadegan),
17. Rawajati (Kelurahan Rawajati),
18. Cipulir,
19. Ciledug Raya (Kelurahan Cipulir).
[sim/jkt/man]