PKL Pasar Pesing Koneng Tolak Permintaan Wagub Djarot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 27 Januari 2015, 17:06 WIB
PKL Pasar Pesing Koneng Tolak Permintaan Wagub Djarot
WAGUB DJAROT/IST
rmol news logo Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di kawasan Jakarta Barat.

Mantan Walikota Blitar ini secara tiba-tiba berkunjung ke Pasar Pesing Koneng, Jakarta Barat. Djarot hanya termangu saat menatap pedagang kaki lima (PKL) yang mengaku betah berdagang di sela-sela jalan Pasar Pesing yang sempit. Padahal, keberadaan lapak mereka menyulitkan pejalan kaki.

"Lah, kok bisa ibu-ibu sekalian bisa tahan berjualan di pinggir kali yang bau seperti ini? Ibu nggak tahu kalau lapak ibu mengganggu pejalan kaki lainnya?" tanya Djarot kepada sekumpulan ibu-ibu PKL di lokasi tersebut.

Mendengar jawaban tersebut, wanita pemilik lapak PKL tersebut serempak menjawab "Nggak terganggu kok pak. Kita nyaman jualan disini. Kita nggak usah dipindah. Di sini saja pak, banyak yang beli," kata salah satu wanita penjual alat-alat kelontong.

Djarot kemudian memberi pilihan kepada PKL tersebut untuk pindah ke Pasar Modern Kedoya milik PD Pasar Jaya yang letaknya tak jauh dari lokasi. Dan lagi-lagi, tawarannya ditolak oleh para pemilik lapak itu.

"Nggak pak, nggak mau (pindah). Kami jualan di sini saja. Lebih banyak pembelinya," kata mereka.

Apa jawaban Djarot saat mengetahui tawarannya ditolak? "Tidak bisa, jalan harus diperuntukkan untuk masyarakat. Satu bulan harus pindah ke Pasar Modern," kata Djarot sambil berlalu.[sim/jkt/arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA