Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TRAGEDI CALON KAPOLRI

Putri Bung Karno: Sejak Jadi Ajudan Mega, Komjen BG Dapat Privilege Bisnis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 13 Januari 2015, 21:58 WIB
Putri Bung Karno: Sejak Jadi Ajudan Mega, Komjen BG Dapat Privilege Bisnis
rachmawati
rmol news logo Isu transaksi tidak wajar yang membelit calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sudah lama menyeruak.

Jauh sebelum heboh istilah 'rekening gendut' yang populer pertengahan 2010 lalu, Kepala Lemdikpol Mabes Polri tersebut sudah dicurigai punya pundi-pundi yang tidak jelas asal usulnya.

Bahkan sejak saat Komjen Budi Gunawan menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri semasa menjabat Wakil Presiden dan Presiden dalam kurun waktu 1999-2004.  

"Sudah bukan rahasia umum, calon Kapolri ini sejak jadi ajudan Megawati mendapat banyak privilege bisnis sehingga dijuluki pemegang rekening gendut," jelas politisi senior Rachmawati Soekarnoputri dalam pesan singkat malam ini (Selasa, 13/1).

Makanya, putri Bung Karno ini mengapresiasi langkah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan transaksi mencurigakan atau transaksi tidak wajar saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier SDM Mabes Polri periode 2004-2006.

"Bravo KPK. Acungan jempol bagi KPK/PPATK! Maju terus pemberantasan korupsi," serunya.

Karena itu, pencalonan Komjen Budi Gunawan harus dibatalkan. Kalau dipaksakan, dia menilai, itu menjadi awal kehancuran institusi Polri. Karena masyarakat tidak akan percaya lagi kepada korps Bhayangkara, yang menjadi benteng penegakan hukum. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA