Mulai Tahun Depan, Ini Prinsip Kebijakan Luar Negeri Fiji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 22 Desember 2014, 14:57 WIB
Mulai Tahun Depan, Ini Prinsip Kebijakan Luar Negeri Fiji
ilustrasi bendera fiji/net
rmol news logo Fiji akan melanjutkan untuk membangun konsep kebijakan luar negeri berlandaskan prinsip "teman bagi semua dan musuh tidak bagi siapapun" pada tahun 2015 mendatang demi mempererat hubungan internasional.

Menteri Luar Negeri Fiji, Ratu Inoke Kubuabola menyebut, dirinya menanti pereratah hubungan kerjasama dengan pewakilan asing.

"Bekerja sama dengan anda semua pada tingkat bilateral, regional dan multilateral memastikan bahwa tujuan, nilai-nilai, prinsip-prinsip dan tujuan kita terpenuhi," kata Kubuabola dalam forum diplomat asing yang digelar di ibukota Fiji, Suva pada Senin (22/12).

Kubuabola juga menekankan pencapaian internasional yang berhasil diraih Fiji tahun ini dalam membangun 17 hubungan diplomatikk formal pada tahun ini.

"Fiji membuka misi permanen di PBB di Jenewa dan Kantor Konsulat Jenderal di Shanghai Tiongkok. Kita juga memperluas area kontak diplomatik di sejumlah negara, juga kawasan di seluruh belahan dunia,," kata Kubuabola.

"Sekarang kita memiliki hubungan diplomatik formal dengan 168 negara," sambungnya seperti dikutip Xinhua.

Kubuabola juga menyebut, perwakilan Fiji di badan internasional terkait perubahan iklim di Lima, Peru, pekan lalu telah mengindikasikan kontribusi secara global. [mel]
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA