Di Puncak Gunung, Misbakhun Resmikan Asrama Santri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 19 Desember 2014, 18:13 WIB
Di Puncak Gunung, Misbakhun Resmikan Asrama Santri
rmol news logo .‪ Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun tak menyianyiakan masa resesnya. Ia menyerap aspirasi hingga ke puncak Gunung Argopuro, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Misbakhun mengunjungi Desa Kalianan yang terletak di puncak Gunung Argopuro, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo (Jumat, 19/12). Selain berdialog dengan warga, anggota Komisi XI ini memberi bantuan sekaligus meresmikan pembangunan asrama santri di Pondok Pesantren Mambaul Ulum.

Pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Kiai Badri menyatakan, kehadiran pejabat negara di wilayahnya merupakan momen langka. Desa berpenduduk 4.500 jiwa ini tak merasakan kehadiran pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. 

"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Pak Misbakhun. Mudah-mudahan, (bantuan) ini bisa membuat para santri belajar lebih baik, bermalam lebih nyaman," ujar dia.

Selama ini, sambung dia, belum ada anggota DPR yang menyambangi Desa Kalianan. Karenanya, ia meminta, Misbakhun membawa aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di Parlemen.

"Kami bersyukur, masih ada anggota DPR yang ingat dan mau berkunjung ke desa kami. Pak Misbakhun adalah satu-satunya anggota DPR yang mau kesini," ungkap Kiai Badri.

Menanggapi pernyataan Kiai Badri, Misbakuh menyatakan, kehadirannya ke puncak Gunung Argopuro merupakan bukti keseriusannya dalam membangun desa. "Saya datang untuk memenuhi janji saya (saat kampanye). Saya juga berterimakasih atas dukungan warga Kalianan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Misbakhun juga mengajak Ketua DPRD Probolinggo, Wahid Nurohman dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Probolinggo, Bambang Robianto. Ia berharap, wakil rakyat di Kabupaten Probolinggo memprioritaskan pembangunan desa terisolasi dan pemerataan pembangunan.

"Santri adalah SDM masa depan. Jadi, semua pihak harus berpartisipasi, bekerja sama. Tolong sampaikan keadaan ini kepada kepala daerah, saya akan berjuang di tingkat nasional," tegas dia.

Misbakhun menambahkan, dirinya akan meneruskan aspirasi masyarakat seputar harga BBM. Ia berjanji akan memanggil menteri keuangan untuk menjelaskan alasan kenaikan BBM dan pengalokasian anggaran dari kenaikan tersebut.

"Sejak Indonesia merdeka, ini kali pertama pemerintah menaikan harga BBM disaat harga minyak dunia turun. Kami akan tanyakan, uang penghematannya dialokasikan kemana. Jangan sampai arahnya tidak jelas," kata dia.

Mengenai bantuan pemerintah, sambung dia, dirinya akan mendorong agar bantuan tersebut tepat sasara. "Soal bantuan pemerintah, baik Jamkesmas, BLT atau PSKS yang tidak tepat sasaran, juga prioritas saya. Saya akan mendorong pemerintah memperbaiki pendataan dan pendistribusian bantuan," demikian Misbakhun.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA