"Ketiga WNI diselamatkan kapal nelayan Rusia, Carolina 77 dan kapal nelayan Korea-Rusia, Zaliv Zabiyaka," terang Kepala Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Seoul, Adriansyah kepada redaksi (Selasa, 2/12).
Sampai saat ini, jelasnya, sudah tujuh kru Oryeong yang berhasil diselamatkan, yakni tiga orang warga Philipine, satu orang warga Rusia dan tiga WNI.
Oryeong 501, kapal penangkap ikan jenis trawler tenggelam di Laut Bering, Rusia, kemarin sekitar pukul 14.00 atau pukul 12.00 waktu Korea. Kru yang berada dalam kapal yakni 35 orang WNI, 13 orang warga Phillipine, 11 orang warga Korea, dan seorang warga Rusia. Kapal berangkat tanggal 10 Juli 2014 pukul 14.00 waktu Korea dari Pelabuhan Busan menuju Rusia. Para ABK ditugaskan melakukan fishing 40-50 hari terhitung sejak ketibaan mereka di Laut Bering sekitar akhir bulan November. Oleh karena itu, mereka seharusnya dijadwalkan kembali lagi ke Korea bulan Januari 2015.
Ardiansyah mengatakan KBRI Seoul terus bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Korea guna memastikan kondisi para awak kapal termasuk upaya penyelamatan yang dilakukan. KBRI Seoul juga berkoordinasi dengan Kepolisian/Coast guard, perusahaan pemilik kapal, dan KBRI Moskow mengingat tempat kejadi berada di wilayah Rusia.
"Mengenai nama-nama dari awak kapal, saat ini KBRI Seoul dan Kementerian Luar Negeri RI terus mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan Kemlu RI akan mengumumkan segera," demikian Ardiansyah.
[dem]
BERITA TERKAIT: