"Bila sebelumnya di Riau mereka masuk masjid dengan bersepatu, kali ini saya dapat kabar mereka menembakkan gas air mata ke dalam masjid. Sepertinya mereka sudah over ackting, tak bisa lagi menghormati tempat ibadah," kecam Aboe dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat (28/11).
Jelas politisi PKS ini, perlakukan yang demikian sungguh menyakiti perasaan umat islam.
"Tidak hanya warga Riau atau Makasar, tapi seluruh ummat Islam di Indonesia," tegasnya.
Aboe menambahkan, Kapolri Jenderal Sutarman harus segera mengevaluasi kerja aparat di lapangan, apalagi insiden di Makasar kemarin menyebabkan satu korban tewas.
"Menurut informasi yang berdar, korban tewas lantaran terlindas mobil water canon. Bila informasi ini benar, berarti ada protap yang dilanggar. Masak sampai ada korban terlindah mobil water canon milik aparat. Ini sudah keterlaluan, sudah diluar kendali. Ini harus segera disikapi, jangan sampai masyarakat menjadi apatis terhadap polri. Apalagi ada aksi balasan, oleh karenanya harus diantisipasi sedini mungkin," demikian Aboe.
[rus]
BERITA TERKAIT: