Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cak Imam Bekerja Keras Mengembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 20 November 2014, 19:36 WIB
Cak Imam Bekerja Keras Mengembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia
menpora (kiri)
rmol news logo Rakyat harus tetap bangga dengan bulutangkis Indonesia dalam kondisi apapun. Karena cabang olahraga ini sudah membuktikan bahwa Indonesia salah satu raksasa olahraga dunia.

Demikian disampaikan Menpora Imam Nahrawi saat menyaksikan dan sekaligus menutup laga Grand Final Turnamen Bulutangkis Djarum Antarmedia 2014, di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/11).

"Mengembalikan prestasi bulutangkis dalam kejuaraan dunia adalah tugas mutlak Menpora dan semua pecinta bulutangkis nasional," tegasnya.

Dalam keterangannya, Menpora mengungkapkan, dulu banyak pemain bulutangkis lahir dari lapangan kampung. Jangan sampai setelah lapangannya di gedung, prestasinya melorot.

"Kuncinya adalah masyarakat mencintai olahraga ini dan caranya hanya satu. Yaitu semua lapisan masyarakat termasuk wartawan berpartisipasi," ajak laki-laki yang kerap disapa Cak Imam ini.

Dia tidak menampik bahwa keterlibatan media dalam turnamen bulutangkis sangat membantu untuk memasyarakatkan kembali cabang olahraga tersebut.

Turnamen Bulutangkis Djarum Antarmedia 2014 ini merupakan kerjasama antara Bakti Olahraga Djarum Foundation dengan Siwo PWI dengan total hadiah sebesar Rp 140 juta. Kurang lebih 30 media berpartisipasi dalam turnamen jni.

Pada tahun ini penyelenggaraan turnamen bulutangkis khusus nomor ganda perorangan ini mempertandingkan tiga kelompok umur yaitu kelompok umur di bawah 35 tahun, 35-45 tahun dan di atas 45 tahun.

Turnamen diawali dari Jakarta yang merupakan zona Indonesia Barat (Sumatera, Banten, DKI dan Jawa Barat) yang berlangsung di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta pada 29-31 Oktober. Selanjutnya pada 5-6 November akan berlangsung di zona Indonesia Tengah (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dan Kalimantan) di GOR Pamardi Utomo, Semarang, Jawa Tengah pada 5-6 November.

Dan zona Indonesia Timur (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua) akan berlangsung di GOR Sudirman Surabaya, 12-13 November. Dan puncaknya Grand Final akan berlangsung di Kudus, pada 19-20 November 2014 merupakan pertarungan para juara masing-masing zona untuk setiap kelompok umur.

Menpora Imam Nahrawi berharap prestasi Indonesia dalam turnamen dunia terus membaik. "Saya akan bekerja keras mengembalikan prestasi bulu tangkis. Jangan sampai kita malu pada legenda-legenda bulu tangkis kita. Ayo bantu saya!" seru Cak Imam. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA