"Perempuan, lebih senior dari saya dan lebih mengerti saya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (19/11).
Kata Ahok, sedari dulu ia lebih memilih pendamping kerja dari kalangan wanita.
"Dulu wakil saya di yayasan oma-oma," katanya kemudian tertawa.
Ahok kerap menyebut nama Sarwo Handayani, mantan Deputi Gubernur Bidang Lingkungan dan Tata Ruang DKI Jakarta, sebagai calon kuat Wagub DKI. Bahkan, Ahok sempat berjanji akan segera meresmikan perempuan yang akrab disapa Yani itu sebagai wakilnya setelah ia dilantik sebagai gubernur.
Ketika diwawancara terpisah, Yani mengaku belum menerima arahan apapun dari Ahok. Namun, sebagai Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Yani mengaku siap bekerja untuk Pemprov DKI di manapun ditempatkan.
"Di manapun ditempatkan saya siap. Harus siap," tegas Yani.
Yani sendiri memasuki masa pensiun mulai 1 November 2014 lalu. Sebelumnya ia pernah mendapatkan perpanjangan masa jabatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) DKI karena dinilai menguasai tata ruang, Raperda, Reklamasi dan Proyek
National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Saat ini Yani ditempatkan sebagai Ketua TGUPP yang dijabat oleh non-PNS.
[ald]