Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yang Penting BBM Ada, Warga Kalteng Sudah Sering Beli Rp 10 Ribu per Liter

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 19 November 2014, 17:35 WIB
Yang Penting BBM Ada, Warga Kalteng Sudah Sering Beli Rp 10 Ribu per Liter
rmol news logo Presiden Joko Widodo sudah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 2.000 per liter. Kebijakan Jokowi tersebut pun menuai protes.

Karena harga BBM jenis premium sebesar Rp 8.500 dan solar Rp 7.500 dirasa memberatkan. Apalagi, akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya.

Namun, bagi warga Indonesia yang tinggal di Kalimantan, harga tersebut tidak mengejutkan.  

"Kami sudah sering membeli di atas Rp 10  ribu per liter," ujar tokoh pemuda Kalimantan Tengah, Daryana, kepada RMOL (Rabu, 19/11).

"Yang terpenting sekarang, barangnya ada. Jangan kosong lagi," katanya menambahkan.

Meski begitu, dia juga mempertanyakan kenapa Jokowi langsung menaikkan harganya sebesar Rp 2.000. Tanpa ada tahapan-tahapan sebelumnya.

Karena sudah dinaikkan, Daryana mengingatkan Jokowi untuk membuktikan janjinya. Bahwa dana subsidi tersebut dialihkan untuk kepentingan produktif.

"Bangun jalan dan infrastruktur lainnya agar meningkatkan pendapatan masyarakat," pungas Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kalteng ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA