Kendati telah dimenangkan Mahkamah Agung (MA) dalam perkara pembanguan Bandara Halim Perdanakusumah, pihak Lion Group tetap membuka diri untuk berdialog dengan mitra-mitra yang mungkin dilibatkan dalam pembangunan dan operasionalisasi Bandara Halim.
Menurut CEO Lion Group Rusdi Kirana, setelah gugatan mereka diperkuat MA, kini mereka masih membicarakan sejumlah hal dengan TNI Angkatan Udara terkait waktu memulai pembangunan.
Dia juga mengajak Angkasa Pura duduk bersama untuk membicarakan rencana operasionalisasi Bandara Halim.
"Kalau AP mau mengoperasikan, silakan. Kami tidak harus jadi pengoraperasi. Yang penting Bandara Halim dibangun, karena itu adalah etalase negara kita," ujar Rusdi Kirana dalam perbincangan sebelum upacara penyerahan tiga unit Airbus A320 untuk Batik Air di Toulouse, Prancis (Rabu, 12/11).
"Uangnya kalau APBN tidak ada, kita mau bantu. Tinggal hitung-hitungan. Kami hanya ingin etalase yang pantas untuk negara ini," demikian Rusdi Kirana.
[guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: